Selasa, 09 Juli 2013

Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bil Faqih


Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bil Faqih adalah sosok ulama yang karismatik, penuh disiplin dan tegas
dalam hukum serta norma agama.beliau di lahirkan tepat tgl 12
robiul awal 1355 H.Dengan semangat belajar yang menggelora
dan bimbingan sang ayah,beliau mampu mengusai 40 fax ilmu
agama. mulai tingkat dasar sampai tingkat tinggi semangat
belajar tidak pernah pudar.Beliau RA benar-benar sebagai pigur
penuntut ilmu yang tak mengenal lelah dan penuh
dedikasi.Dikisahkan oleh keluarga beliau RA dan para santri
ayandanya, bahwa dimasa mudanya beliau RA sering menderita
sakit sampai mengeluarkan darah karena tekunnya duduk
menelaah kitab-kitab yang beliu pelajari
Habib ‘Abdullah bin ‘Abdul Qadir bin Ahmad BIlFaqih adalah
ulama yang masyhur alim dalam ilmu hadits. Beliau
menggantikan ayahandanya Habib ‘Abdul Qadir bin Ahmad
BIlFaqih sebagai penerus mengasuh dan memimpin pesantren
yang diasaskan ayahandanya tersebut pada 12 Rabi`ul Awwal
1364 / 12 Februari 1945 di Kota Malang, Jawa Timur. Pesantren
yang terkenal dengan nama Pondok Pesantren Darul Hadits al-
Faqihiyyah Ahlus Sunnah wal Jamaah.Setelah kemangkatan
ayanndanya Habib Abdul qodir bi faqih sebagai putra tunggal
beliau RA otomatis menggantikan posisi ayahandanya
melanjutkan perjuangan dalam bidang pengajaran dan
pendidikan di pesantren maupunbidang da’wah islamiyyah.
Begitupun dengan majlis ta’lim yang pernah di selenggarakan
oleh ayahandanya, beliauRA meneruskan kegiatan tersebut,
majlis ta’lim yang di maksud adalah majlis yang bersifat khusus
( thoriqot) yang di selenggarakan minggu pertama dan minggu
ketiga di pesantren darul hadist.Di samping itu jugabeliau RA
da’wah hingga ke plosok daerah di indonesia dan di berbagai
negara. Setiap akhir ceramahnya beliau RA selalu mengajak para
jamaah untuk mengingat Alloh Swt dan Rosululloh SAW sambil
meneteskan airmata, mengingat lumuran dosa meresapi bahwa
hidup ini hanyalah bersifat sementara dan pada saatnya nanti
kita akan mati serta di mintai pertanggung jawabannya oleh
Sang Pencipta.
Kepada santri-santri dan putra putri nya Beliau RA Memberikan
perhatian yang besar, setiap malam sebelum sholat tahajut
beliau RA selalu keliling P0ndok pesantren untuk melihat santri-
santrinya yang tertidur jika ada kain yang tersingkap beliau
lantas menuntupinya, dan jika beliau mengajar dan tidak tampak
putranya di majlis maka beliu menyuruh santri memanggil putra-
putranya tersebut untuk ikut serta ta’lim di majlis
Ayahandanya tersebut. Beliau RA selalu mengontrol putra-
putri,santri serta murid thoriqohnya dengan jalan zhohir
maupun batin karena beliu adalah termasuk orang MUKASYIF
yakni orang yang dapat melihat hal-hal yang ghoib dengan
tahadutsan bin ni’mah beliu RA Pernah mengatakan bahwa
Alloh SWT memberikan karunia KASYAF Kepadaku sejak aku
masih muda.
Kecintaan beliu kepada Baginda Rosululloh SAW sangat dalam ,
pada saat beliau menyebut baginda Rosululloh SAW selalu
diiringi dengan mengucurkan air mata, hal ini merupakan bukti
kecintaan yang dalam dan tulus dari Beliau RA. Begitu pula pada
acara majlis ta’lim beliau RA mengajak para jama’ah untuk
bertawashul dan bersolawat kepada baginda Rosululoh SAW
dengan mengucurkan air mata, tentu saja ini bukan maksud
untuk dibuat-buat ( seperti banyak yang dituduhkan sebagian
kelompok) bahwa perbutan tersebut menyerupai agama lain
atau aliran sesat, padahal itu emua adalah merupakan bukti
cinta yang mendalam kepada Rosululloh Saw karena kesucian
dan keseriusan cinta maka akan bercucurlah air mata.
Beliau RA adalah seorang ulama besar dan waliyulloh suatu
ketika beliau didatangi oleh Nabi Khidir AS sebagaimana yang
beliau tuturkan , nabi Khidir memberi salam “ SELAMAT
SEJAHTERA WAHAI WALI QUTUB….PUTRA DARI WALI
QUTUB…..DAN BAPAK DARI WALI QUTUB.. ..” dan ini juga adalah
merupakan suatu isyaroh bahwa suatu hari kelak anak-anak
beliau yang masih hidup dan sekarang menjadi pengasuh Pon-
pes Darul Hadist Al faqihiyyah yaitu Habib Muhammad bil Faqih,
habib Abdul qodir bil faqih dan Habib Abdurrohman Bil faqih
akan menjadi wali-wali qutub. Sifat dan karekter mereka dalam
berda’wah dan mengisi majlis ta’lim sama seperti
Ayahandanya tegas dan disiplin, ini yang saya rasakan waktu
saya belajar di pesantren Darul Hadist al faqihiyyah tahun 1998
kalau anak-anak beliau memberikan ceramah atau mengajar di
kelas semua santri akan tertunduk seakan-akan sedang
berhadapan dengan Ayanhanda Beliau Al hafid Habib Abdulloh
Bil Faqih.
Putra beliau RA (sebelah kiri) Habib Muhammad Bil faqih
Isyarah akan berpulangnya Al hafidz Al alamah Al habib
Abdulloh Bil faqih sebagaimana penuturan putra beliau, Bahwa
Ayahandanya Ra bermimpi di emban oleh Baginda Rosululloh
SAW dan ayah akan pergi duhulu bersama ibumu
(almarhumah).Dan di tuturkan juga oleh seseorang yang
dianggap saudara sendiri sekaligus putra guru Beliau yakni Al
habibul Jalil Dzil Majdil Atsil seggaf bin Al imam Abi Bakar bin
Muhammad Assegaf bahwa tiga hari sebelum wafat beliau RA
sempat menghubunginya dan berpesan agar hadir pada hari
Ahad tanggal 30 november 1991 ( hari pemakaman Beliau RA)
dan sempat pula beliua RA menitipkan putra-putrinya. pukul
11.00 beliau Al hafidz memanggil putranya Habib Muhammad bil
Faqih dan putrinya sambil berkata” Do’akan ayahmu panjang
umur….” kurang lebih pukul 13.15 tiba-tiba beliua berucap ”
ya Alloh……menghadaplah beliau RA keharibaan Alloh Swt, inilah
bukti kuasa dan kehendak Alloh SWT.
Berpulanglah Maha Guru Kami tepat tanggal 30 november 1991,
ribuan orang ikut mengiringi …belaiu Ra dimaqomkan di
samping maqom Ayahandanya Al habr Al a’lamah Habib Abdul
Qodir Bil faqih di TPU kasin malang. Ya Alloh Beri kami
keberkahan dari Beliau karena rasa cinta hamba kepada beliau
Ra. amiiin

0 komentar:

Posting Komentar

Trailer Maulid Akbar 7 Februari 2015

Created Widget by Ino-Yasha